Dimas Kanjeng Taat Pribadi menjadi sosok kontroversial karena mengaku bisa menggandakan uang. Tidak hanya itu, belakangan ini di media sosial juga beredar foto pemimpin padepokan di Probolinggo ini saat bersama dengan sejumlah tokoh penting Indonesia.
Beberapa waktu lalu sempat beredar foto Dimas Kanjeng bersama dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Tidak cukup sampai disitu pria bertubuh tambun itu rupanya juga pernah foto tengah bersalaman dengan Presiden Joko Widodo.
Akibat foto tersebut, banyak pihak yang mempertanyakan apa hubungan Jokowi dengan Dimas Kanjeng. Banyak yang mengaitkannya dengan kesaktian menggandakan uang dan penasaran apakah sang presiden juga mempercayai ilmu Dimas Kanjeng tersebut.
Menanggapi beredarnya foto tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung angkat bicara. "Bahwa kemudian masyarakat yang datang ke Istana, salaman dengan Presiden atau Wakil Presiden, itu ya pasti banyak. Namanya Presiden ya menerima siapa saja," ujar Pramono.
Pramono Anung juga menjelaskan jika Dimas Kanjeng tidak ada hubungan sama sekali dengan Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, ia berharap publik tidak membuat asumsi yang bermacam-macam.
"Yang jelas itu klaim enggak benar. Enggak ada urusan Istana dengan yang begitu-begitu. Apalagi menggandakan uang. Wong kita enggak percaya dengan apa yang dilakukan. Sehingga dengan demikian enggak benar," imbuh Pramono. "Tetapi kalau ditelusuri, yang jelas pada saat Pilpres lalu, Dimas Kanjeng itu bukan bagian dari pendukung Pak Jokowi. Sehingga enggak ada urusan dengan itu," ucap Pramono.
Sementara itu, Dimas Kanjeng ditangkap oleh pihak kepolisian karena dugaan pembunuhan mantan santrinya. Tidak hanya itu, ia juga dilaporkan karena dugaan penipuan.
Read more: http://www.wowkeren.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar