Selama ini sejumlah kapal perang AS berlayar di sekitar Laut China Selatan, sebuah langkah yang membuat Tiongkok geram. AS mengaku hanya melakukan aksi kebebasan berlayar di perairan internasional.
AS Tegaskan akan Tetap Berlayar di Laut China Selatan (Video Source : metrotvnews.com) |
"Pasukan AS akan terus berlayar, terbang dan beroperasi di mana pun di dalam koridor hukum internasional," sambung dia, berdasarkan sebuah pernyataan yang dirilis Washington.
Baca :
- Blogger & Programmer Tegal - Pemalang (bangroyhan)
- Jasa Video Shooting Kota & Kabupaten tegal (Pasti.In)
Pernyataan Richardson dilontarkan sepekan setelah Pengadilan Arbitrase Internasional di Den Haag, Belanda, menegaskan tidak adanya basis legal untuk klaim Tiongkok di hampir seluruh Laut China Selatan.
Tiongkok menyebut putusan pengadilan sebagai "kertas sisa" dan menegaskan memiliki hak mengklaim Laut China Selatan. Tiongkok mengklaim Laut China Selatan berdasarkan peta versi mereka sendiri yang dibuat pada 1947.
Komandan Angkatan Laut Tiongkok Wu Shengli mengatakan kepada Richardson bahwa negaranya akan meneruskan pembangunan di Kepulauan Spratly di Laut China Selatan, wilayah kontroversial yang juga diklaim beberapa negara.
Washington telah mengirim kapal dalam jarak hanya 12 mil laut dari Kepulauan Spratly. Tiongkok menuduh aksi AS sebagai militerisasi kawasan.
Bulan lalu Presiden Tiongkok Xi Jinping mengomentari patroli AS di Laut China Selatan dan berkata: "Kami tidak akan muncul di depan rumah orang untuk pamer otot. Itu tidak menunjukkan kekuatan atau membuat orang takut."
Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/read/2016/07/21/558156/as-tegaskan-akan-tetap-berlayar-di-laut-china-selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar